Salah satu komponen instalasi kelistrikan yang sangat penting sebagai pengaman rangkaian yaitu MCB ( Miniatur Circuit Breaker ), Pengertian dari MCB adalah suatu komponen pada instalasi listrik untuk pengaman yang bersifat semi otomatis yang fungsinya untuk mengamankan arus hubung singkat dan arus beban lebih. Cara kerjanya apabila terjadi hubungan arus pendek, maka secara otomatis sekering tersebut akan memutuskan aliran listrik dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada komponen yang lain. Hubungan arus pendek / korsleting adalah suatu hubungan dengan tahanan listrik (Ω) yang sangat kecil akan mengakibatkan aliran listrik (I) yang sangat besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran. Hal ini terjadi apabila terjadi antara sumber listrik Phase (+) yang bertemu atau sumber listrik negative (-), dimana menghasilkan tahanan listrik sangat kecil atau sama dengan 0 Ohm (Ω), tetapi kemampuannya untuk memutus arus short circuit tidak lebih dari 5KA.

Cara kerja MCB dalam memutuskan arus listrik berbeda dengan Fuse / sekering. Hal ini dikarenakan MCB mempunyai 2 cara pemutusan arus listrik yaitu : 

Ketika terjadi arus lebih, pemutusan arus listrik berdasarkan prinsip kalor/panas, dikarenakan MCB mempunyai plat Bimetal (perpaduan dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya). Bimetal ini akan melengkung apabila terjadi panas yang terus meningkat yang di akibatkan oleh kelebihan arus listrik, kemudian plat bimetal ini akan menggerakkan tuas pemutus untuk memutuskan arus listrik. 

Ketika terjadi hubung singkat pemutusan arus listrik berdasarkan prinsip elektromagnetik yang dilakukan oleh Coil pada MCB. Apabila terjadi Hubung Singkat maka Coil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus aliran listrik.

Kontruksi MCB antara lain yaitu :

Tuas : Bagian yang digunakan untuk memutus, menyambung, dan    juga mereset MCB secara manual atau untuk menunjukan status MCB tersebut (ON/Off). (1)
Actuators mekanik : Yaitu bagian untuk menghubungkan kontak input dengan kontak output yang kerja mekaniknya dipengaruhi oleh tuas. (2) 
Kontak : Tempat dimana saklar untuk memutus dan menyambung yang dilengkapi dengan peredam percikan api. (3) 
Terminal : Yaitu tempat input dari sumber maupun output kebeban. (4) 
Bimetal : Perpaduan dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya. (5) 
Sekrup Kalibrasi : Pengunci untuk meletakkan MCB. (6)
Selenoid : Lilitan kawat yang berguna dalam proses pengamanan. (7)
Arc Peredam : Tempat untuk pemadam percikan api yang berasal dari lepasnya kontak pada proses pengamanan. (8) 


Berikut pengertian singkat tentang MCB ( Miniatur Circuit Breaker ) semoga bermanfaat dan menambah referensi bagi anda, Terimakasih...